Ada kisah unik dari seorang gadis sekolah di Kanada. Kara Koskowich, demikian nama siswa ini yang baru saja lulus dari sekolah Lethbrige. Apa yang dilakukannya?
Saat pesta kelulusan (semacam prom night), biasanya gadis-gadis mulai sibuk mencari gaun, riasan make-up, dan gaya dandanan mutakhir agar terlihat 'wah' saat acara. Maklum, masa-masa puber memang wajar menarik perhatian dari para cowok. Namun, apa yang dilakukan Kara? Ia justru memilih mengenakan gaun unik yang dibuatnya sendri menggunakan puluhan kertas tugas matematika. Ya, ia merangkai puluhan kertas tugas matematika yang dimiliki sejak tingkat pertama dan beberapa kertas warna warni post it mejadi sebuah gaun yang indah. Total ada 75 lembar tugas matematika yang dipakainya.
Koskowich mengaku baru menyelesaikan gaunnya semalam sebelum pesta kelulusan. Sebenarnya dia sudah mulai membuat gaun tersebut pada bulan Maret, namun karena kegemarannya menunda, Koskowich baru melakukan sebagian besar pekerjaan membuat gaun itu pada minggu terakhir sebelum pesta kelulusan. Ide tersebut muncul di benak Koskowich saat melihat sebuah gaun 'one arm' yang dilihat di toko. Ia berpikir akan lebih menarik dan menghemat jika bisa membuat sendiri gaun untuk pestanya. "Untukku, ini (pesta kelulusan) bukan tentang menghabiskan uangmu untuk tampil bagus, tetapi tentang bagaimana kau bisa memaknainya sebagai bagian dari kelulusan," kata Koskowich pada CBC dan dikutip oleh Yahoo. Ada-ada saja, ya. Wah, coba baju tersebut dipakai saat ujian, pasti jadi sumber contekan paling berharga, he...he...he...
Sumber:
http://memobee.com/index.php?do=c.news&idn=6670
Saat pesta kelulusan (semacam prom night), biasanya gadis-gadis mulai sibuk mencari gaun, riasan make-up, dan gaya dandanan mutakhir agar terlihat 'wah' saat acara. Maklum, masa-masa puber memang wajar menarik perhatian dari para cowok. Namun, apa yang dilakukan Kara? Ia justru memilih mengenakan gaun unik yang dibuatnya sendri menggunakan puluhan kertas tugas matematika. Ya, ia merangkai puluhan kertas tugas matematika yang dimiliki sejak tingkat pertama dan beberapa kertas warna warni post it mejadi sebuah gaun yang indah. Total ada 75 lembar tugas matematika yang dipakainya.
Koskowich mengaku baru menyelesaikan gaunnya semalam sebelum pesta kelulusan. Sebenarnya dia sudah mulai membuat gaun tersebut pada bulan Maret, namun karena kegemarannya menunda, Koskowich baru melakukan sebagian besar pekerjaan membuat gaun itu pada minggu terakhir sebelum pesta kelulusan. Ide tersebut muncul di benak Koskowich saat melihat sebuah gaun 'one arm' yang dilihat di toko. Ia berpikir akan lebih menarik dan menghemat jika bisa membuat sendiri gaun untuk pestanya. "Untukku, ini (pesta kelulusan) bukan tentang menghabiskan uangmu untuk tampil bagus, tetapi tentang bagaimana kau bisa memaknainya sebagai bagian dari kelulusan," kata Koskowich pada CBC dan dikutip oleh Yahoo. Ada-ada saja, ya. Wah, coba baju tersebut dipakai saat ujian, pasti jadi sumber contekan paling berharga, he...he...he...
Sumber:
http://memobee.com/index.php?do=c.news&idn=6670
