Setelah putus, biasanya perasaan cinta seseorang bisa cepat berubah menjadi benci. Beberapa orang bahkan nekat melakukan tindak kriminal yang mengatasnamakan perbuatannya sebagai bentuk cinta. Simak cerita lengkapnya seperti yang dilansir dari Your Tango berikut ini.
Ancaman bom
Saat melakukan perjalanan udara ke Dallas, Christopher Shell tiba-tiba ditangkap oleh pihak berwajib. Rupanya mantan pacar Shell menelepon polisi dan mengatakan bahwa pria tersebut menyimpan bom. Shell yang sebenarnya tidak bersalah pun akhirnya dibebaskan. Sementara mantan Shell dan pacar barunya segera diringkus setelah itu.
Meremas kemaluan
Seorang wanita asal Indiana, Christina Reber, menggila setelah putus dengan kekasihnya. Wanita tersebut nekat masuk ke apartemen mantannya, memukul kepala si pria, kemudian meremas kemaluannya dengan keras.
Menculik pacar mantan
Pada tahun 2007 silam. Lisa Nowak sengaja mengendarai mobilnya tanpa henti dari Orlando ke Texas demi menculik pacar baru mantannya, Claudia Shipman. Wanita tersebut bahkan mengaku menggunakan popok agar tak perlu berhenti untuk buang air. Untungnya aksi Nowak gagal karena Shipman berhasil kabur.
Menjual mobil
Tim Shaw berencana meninggalkan keluarganya karena jatuh cinta dengan wanita lain. Rupanya istri Shaw tahu dan berniat balas dendam dengan menjual mobil mahal suaminya. Dalam lima menit, mobil Lotus Esprit Turbo yang dijual istri Shaw berhasil laku seharga USD 45.000 (sekitar Rp 430 juta) via eBay. Tentu saja Shaw pun gagal kabur bersama selingkuhannya.
Menyiram air keras
Tindak kriminal terakhir ini terjadi sekitar tahun 1950-an. Saat itu Burt Pugach dan Linda Riss berpacaran, padahal sebenarnya si pria sudah menikah. Riss pun meninggalkan kekasihnya namun Pugach merasa sakit hati. Pugas akhirnya nekat menyuruh orang menyiram air keras ke wajah Riss. Setelah diadili, pada akhirnya 14 tahun kemudian Pugas dan Riss tetap kembali bersatu dan menikah selama beberapa dekade.
Itulah beberapa tindakan kriminal yang mengatasnamakan perbuatannya sebagai bentuk cinta. Ngeri juga ya...
